Masih dalam suasana kemerdekaan kali ini saya akan mencoba bercerita tentang kenangan ketika mengikuti lomba #17an dulu.
Yap, perayaan Hari kemerdekaan bisanya memang identik dengan berbagai macam perlombaan, dari lomba balap karung sampai dengan lomba panjat pinang, walaupun dewasa ini tradisi seperti ini mulai memudar di kota-kota besar.
Yap, perayaan Hari kemerdekaan bisanya memang identik dengan berbagai macam perlombaan, dari lomba balap karung sampai dengan lomba panjat pinang, walaupun dewasa ini tradisi seperti ini mulai memudar di kota-kota besar.
-LOMBA BALAP KELERENG-
Nah dulu sewaktu masih SD saya pernah mengikuti lomba balap kelereng di lingkungan RT komplek saya. Namanya anak-anak pasti kalau di iming-imingi hadiah pasti akan semangat, well akhirnya saya berlatih membawa kelereng menggunakan sendok. Gak tanggung-tanggung, saya latihan hampir seminggu lebih.
 |
| ilustrasi |
Hari yang di tunggu-tunggu tiba, dengan rasa percaya diri tinggi (karena sudah berlatih satu minggu) saya menggigit sendok yang berisi kelereng dan Priiiit...panitia membunyikan peluit tanda lomba di mulai, saya mulai melangkah, beberapa saingan saya menjatuhkan kelerengannya, ini KEUNTUNGAN untuk saya, KEMENANGAN DI DEPAN MATA BUNG!! Semakin bersemangat dan ketika sudah setengah jalan, tiba-tiba saya keselek..ya. . . keselek sendok!! Akhirnya saya pulang ke rumah tanpa membawa penghargaan tapi malah sariawan
-LOMBA MAKAN KERUPUK-
Selanjutnya, sewaktu di SMP saya ikut lomba makan kerupuk yang diadakan sekolah. Menurut saya lomba ini yang paling "bonafit" karena mendaftarnya gratis tapi malah dapat kerupuk, lagi pula keselek kerupuk lebih mendingan dari pada keselek sendok.
Selanjutnya, sewaktu di SMP saya ikut lomba makan kerupuk yang diadakan sekolah. Menurut saya lomba ini yang paling "bonafit" karena mendaftarnya gratis tapi malah dapat kerupuk, lagi pula keselek kerupuk lebih mendingan dari pada keselek sendok.
 |
| ilustrasi |
Saya rasa hari itu saya sedang beruntung, dengan cepat saya bisa menyantap kerupuknya (entah karena doyan atau lapar) walaupun sudah ada yang selesai menghabiskan kerupuknya dan menjadi juara satu tapi kerupuk saya tinggal sekali gigit lagi dan habis, well setidaknya saya bisa menjadi juara kedua.
Tapi entah angin apa yang datang tiba-tiba KERUPUK YANG TINGGAL SEKALI GIGIT itu malah JATUH!! Akhirnya saya di diskualifikasi.
Giliran kelas kami pun tiba, panitia memanggil kami melalui pengeras suara tapi kami semua tidak mendengar, ya TIDAK ADA YANG MENDENGAR GILIRAN KAMI!! Yap akhirnya saya dan kawan-kawan di diskualifikasi (lagi).
Tapi entah angin apa yang datang tiba-tiba KERUPUK YANG TINGGAL SEKALI GIGIT itu malah JATUH!! Akhirnya saya di diskualifikasi.
-LOMBA BALAP BAKIAK-
Berlanjut Ke SMA, saya menjadi perwakilan kelas untuk mengikuti lomba bakiak bersama dua orang teman lainnya. Tentunya saya bangga dan tidak ingin gagallagi kali ini, secara mewakili kelas gitu loh!!
Berlanjut Ke SMA, saya menjadi perwakilan kelas untuk mengikuti lomba bakiak bersama dua orang teman lainnya. Tentunya saya bangga dan tidak ingin gagal
 | ||
| ilustrasi |
Aduh, tiba-tiba saya jadi sedih dan spechlees
Ya sudahlah, yang penting kita semua ikut berpartisipasi dalam merayakan HUT Kemerdekaan RI #MenghiburDiriSendiri
Nah bagaimana dengan lomba #17an anda? Semoga anda lebih beruntung daripada saya hehe....
Baca juga: 8 Fakta Menarik Seputar kata "MERDEKA"
0 komentar:
Posting Komentar