Lukisan Pangeran Antasari |
Pangeran Antasari adalah salah satu Pahlawan Nasional Indonesia yang berjuang melawan penjajah Belanda di pulau Kalimantan. Wajah pahlawan Nasioal yang wafat pada umur kurang lebih 75 tahun ini dapat anda temukan di uang kertas nominal Rp 2000.
Sebagai bentuk penghormatan kepada seorang pahlawan yang dikenal pemimpin perang yang pantang menyerah terhadap bujuk rayu penjajah Belanda, dibangunlah sebuah Taman Makam Perang Banjar yang juga di kenal dengan Komplek Makam Pangeran Antasari.
Sayangnya beberapa tahun yang lalu di dekat tempat peristirahatan terakhir sang Pahlawan dibangun salah satu tempat penampungan sampah sementara (TPS) yang menjadi wadah warga membuang sampah.
Ironis memang, sang Pahlawan yang seharusnya di hormati malah harus berbagi tempat dengan sebuah TPS. Kondisi ini di perparah dengan apatisnya semua kalangan terhadap kondisi ini, tak jarang sampah sampai meluber kejalan dan hampir tidak ada jarak antara TPS dan Makam.
Sungguh tidak layak makam yang seharusnya menjadi tempat peristirahatan terakhir malah beralih fungsi menjadi tempat pembuangan sampah.
Ternyata di makamkan di tanah kelahiran sendiri bahkan untuk seorang Pahlawan Nasional tidak menjadi jaminan pengorbanan dan perjuangannya akan dihargai oleh warganya.
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para Pahlawannya...
Jadi, Kita ini bangsa yang bagaimana?"
Semua foto di atas diambil pada tanggal 17 April 2012 di Komplek Taman Makam Pangeran Antasari, Jalan Mesjid Jami, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, kalimantan Selatan.