Penyebab utama meningkatnya panas laptop adalah kotoran dan debu yang menumpuk pada sistem pendingin. Biasanya kotoran ini menyumbat kisi radiator,sehingga aliran udara panas tidak bisa dibuang dengan lancar. Hasilnya,panas akan menumpuk dalam casing dan suhu prosesor meningkat drastis.
Oke,saya akan tunjukkan cara mengatasi laptop yang panas ini. Bukalah tutup casing bawah laptop. Untuk bagian pendingin biasanya tutupnya yang berukuran paling besar. Setelah terbuka Anda bisa lihat bentuk heatsink-nya seperti gambar di bawah ini. Bentuk heatsink setiap merk laptop bisa saja berbeda,tetapi prinsipnya semua mirip seperti itu.
Setelah itu lepaskan kipasnya dengan membuka baut dan mencabut kabel power kipas. Biasanya konstruksi kipas dan heatsink terpisah. Artinya kipas bisa dilepas langsung dari heatsink. Jangan melepaskan heatsink yang melekat pada prosesor, karena antara prosesor dan heatsink diberi thermal paste agar panas prosesor tersalur dengan baik ke heatsink. Jika Anda tidak punya thermal paste pengganti,itu akan jadi masalah.
Sekarang lihat kisi pembuangan udara di tepi casing. Biasanya kotoran dan debu menumpuk di sana sehingga menyumbat kisi radiator. Bersihkan bagian tersebut dengan hati-hati. Gunakan sikat gigi bekas yang lembut. Saat membersihkan lebih baik dihadapkan sedemikian rupa pada sebuah kipas angin agar debu dan kotoran langsung tertiup dan tidak akan masuk ke bagian lain dari casing. Jangan lupa bersihkan juga kipasnya.
Setelah semua bersih,pasang kembali semua dengan baik,lalu cobalah nyalakan laptop Anda. Dijamin laptop Anda lebih dingin saat digunakan,dan baterai menjadi lebih awet.